Senin, 15 Mei 2023

Urgensi Saintek Humaniora pada Pembelajaran Matematika

Sugeng Iswanto, S.Pd
PJP MGMP Matematika SMA Kabupaten Jember
Plt. Kepala SMAN Ambulu

Pembelajaran matematika seringkali dianggap sebagai subjek yang bersifat eksakta dan berfokus pada aspek saintifik. Namun, penting untuk mengakui bahwa dalam konteks pembelajaran matematika, peran saintek humaniora (ilmu sosial dan humaniora) juga memiliki urgensi yang besar. Integrasi antara saintek dan humaniora dalam pembelajaran matematika dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep matematika.

1. Memahami Perspektif Sosial dan Kontekstual

Melalui pendekatan saintek humaniora, siswa dapat memahami konsep matematika dalam konteks sosial dan dunia nyata. Matematika tidak hanya menjadi sekumpulan rumus dan aturan yang harus dihafal, tetapi juga memiliki aplikasi dan relevansi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran matematika yang berfokus pada saintek humaniora, siswa diajak untuk mempertimbangkan perspektif sosial, lingkungan, dan situasi di mana konsep matematika diterapkan. Hal ini membantu siswa memahami bahwa matematika tidak terisolasi, tetapi memiliki hubungan erat dengan kehidupan nyata.

2. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis

Integrasi saintek humaniora dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan analitis. Dengan mempertimbangkan konteks sosial, siswa dihadapkan pada tantangan untuk menganalisis masalah matematika dari berbagai sudut pandang. Mereka diajak untuk mempertimbangkan implikasi sosial dan etika yang mungkin terkait dengan penggunaan matematika dalam kehidupan nyata. Kemampuan ini penting dalam mengasah keterampilan berpikir kritis dan membuat keputusan yang informasi dan konteksnya kompleks.

3. Membangun Keterhubungan Antarbidang

Integrasi antara saintek dan humaniora dalam pembelajaran matematika memungkinkan siswa untuk menghubungkan konsep matematika dengan disiplin ilmu lain. Matematika seringkali terkait dengan ilmu-ilmu sosial, ekonomi, fisika, atau ilmu komputer. Dalam pendekatan saintek humaniora, siswa diajak untuk melihat bagaimana matematika berperan dalam pemodelan fenomena alam, analisis data sosial, pengambilan keputusan ekonomi, atau pengembangan teknologi. Hal ini membantu siswa melihat keterkaitan antara matematika dengan disiplin ilmu lain dan meningkatkan pemahaman mereka tentang kegunaan dan aplikasi matematika di berbagai bidang.

4. Mendorong Kreativitas dan Penemuan

Pendekatan saintek humaniora dalam pembelajaran matematika juga mendorong siswa untuk menggunakan kreativitas dan penemuan dalam memecahkan masalah matematika. Matematika bukan hanya tentang mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditentukan, tetapi juga melibatkan eksplorasi dan menumbuhkembangkan kreatifitas dan inovasi.

5. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Kolaborasi

Integrasi saintek humaniora dalam pembelajaran matematika dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi. Dalam konteks matematika, siswa dihadapkan pada tantangan untuk berbagi pemahaman mereka tentang konsep matematika dengan menggunakan bahasa yang jelas dan tepat. Mereka juga diajak untuk bekerja sama dalam kelompok, berdiskusi, dan saling membantu dalam memecahkan masalah matematika. Kemampuan komunikasi dan kolaborasi ini penting dalam mempersiapkan siswa untuk bekerja dalam tim, berbagi ide, dan memecahkan masalah secara efektif dalam kehidupan nyata.

6. Meningkatkan Minat dan Motivasi Siswa

Pendekatan saintek humaniora dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Dengan memperkenalkan aspek sosial, kontekstual, dan aplikatif matematika, siswa dapat melihat relevansi dan kegunaan konsep-konsep yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat meningkatkan minat siswa terhadap matematika dan memotivasi mereka untuk belajar dengan lebih antusias.

7. Memperluas Pemahaman tentang Matematika sebagai Disiplin Ilmu

Integrasi saintek humaniora dalam pembelajaran matematika juga membantu siswa memperluas pemahaman mereka tentang matematika sebagai disiplin ilmu yang lebih luas. Matematika tidak hanya tentang perhitungan dan rumus, tetapi juga melibatkan pemikiran kritis, pemodelan, statistik, analisis data, dan banyak lagi. Dengan memperkenalkan perspektif saintek humaniora, siswa dapat melihat bahwa matematika merupakan disiplin ilmu yang dinamis, relevan, dan memiliki keterkaitan yang luas dengan dunia di sekitar mereka.


Dalam kesimpulan, integrasi saintek humaniora dalam pembelajaran matematika memiliki urgensi yang besar. Melalui pendekatan ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang matematika, memperluas keterhubungan antarbidang, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta mengembangkan kemampuan komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan motivasi. Dengan menggunakan perspektif saintek humaniora, pembelajaran matematika dapat menjadi lebih relevan, menarik, dan bermakna bagi siswa dalam mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan menerapkan 5B (Berbagi Belajar dengan Baik dan Benar dan Bermanfaat) Terimakasih.