MGMP MATEMATIKA SMA KAB.JEMBER BULAN SEPTEMBER 2020

Dihadiri oleh kepala Cabang Dinas Pend.Kab.Jember.

MGMP MATEMATIKA SMA KAB.JEMBER BULAN OKTOBER 2020

Kerjasama dengan FMIPA MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI JEMBER - PENERARAPAN GEOGEBRA VERSI-6

Kamis, 29 Oktober 2020

SOSIALISASI ASSESMEN NASIONAL

            Peningkatan sistem evaluasi pendidikan adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang juga didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo. Tujuan utamanya adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengundang para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan terhadap rencana penerapan Asesmen Nasional pada 2021. Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
         “Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian menjadi cermin untuk kita bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia,” ucap Mendikbud. Asesmen Nasional tahun 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
            Mendikbud melanjutkan, AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek kompetensi minimum ini, menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan.  “Fokus pada kemampuan literasi dan numerasi tidak kemudian mengecilkan arti penting mata pelajaran karena justru membantu murid mempelajari bidang ilmu lain terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bantuk angka atau secara kuantitatif,” jelas Mendikbud.  Bagian kedua dari Asesmen Nasional adalah survei karakter yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila. “Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif,” tutur Mendikbud. Bagian ketiga dari Asesmen Nasional adalah survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.
        Asesmen Nasional pada tahun 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid. “Hasil Asesmen Nasional tidak ada konsekuensinya buat sekolah, hanya pemetaan agar tahu kondisi sebenarnya,” kata Mendikbud. Kemendikbud juga akan membantu sekolah dan dinas pendidikan dengan cara menyediakan laporan hasil asesmen yang menjelaskan profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah. “Sangat penting dipahami terutama oleh guru, kepala sekolah, murid, dan orang tua bahwa Asesmen Nasional untuk tahun 2021 tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus maupun tambahan yang justru akan menjadi beban psikologis tersendiri. Tidak usah cemas, tidak perlu bimbel khusus demi Asesmen Nasional,” kata Mendikbud.
        Senada dengan Mendikbud, anggota Badan Standar Nasional Pendididikan (BSNP), periode 2019 – 2023, Doni Koesoema mengatakan Asesmen Nasional ini menjadi salah satu alternatif transformasi pendidikan di tingkat sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pengajaran, dan lingkungan belajar di satuan pendidikan. “Melalui asesmen yang lebih berfokus, diharapkan perbaikan kualitas, layanan pendidikan bisa semakin efektif. Dengan demikian Kepala Dinas harus memastikan pelaksanaan Asesmen Nasional di daerah dengan memperhatikan kesiapan sarana prasarana dan keselamatan peserta didik bila pandemi COVID-19 di daerahnya belum teratasi dengan baik” ujar Doni. Untuk itu, Pemerintah mengajak semua para pemangku kepentingan untuk bersiap dalam mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional mulai tahun 2021 sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
Sumber: 
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/10/asesmen-nasional-sebagai-penanda-perubahan-paradigma-evaluasi-pendidikan

File penunjang dapat diunduh :

 KLIK DISINI

Sabtu, 24 Oktober 2020

CARA POSTING DI BLOG SEBAGAI KONTRIBUTOR

CARA POSTING DI BLOG SEBAGAI KONTRIBUTOR

Konten suatu blog dapat di isi oleh beberap Penulis blog disebut Kontributor blog.

Seseorang menjadi Kontributor Blog  apabila menerima undangan sebagai penulis dari Admin blog.

Berikut disajikan cara memulai menulis di blog oleh  Kontributor blog.

1. Silakan cek email masuk dari yang mengundang sebagai  Kontributor Blog

2. Klik masuk seperti gambar di bawah ini

3. Klik terima undangan lihat gambar

4. Silakan buat postingan baru 
    diawali  mengisi : judul, isim dan publikasikan.
    lihat gambar di bawah ini,
    

5. Selesai -- lihat blog postingan baru telah terlihat . Selamat mencoba.





Rabu, 21 Oktober 2020

LAPORAN MGMP MATEMATIKA SMA PERTEMUAN KETIGA

Tujuan Kegiatan:

Meningkatkan kompetensi guru Matematika SMA Negeri/Swasta se-Kabupaten Jember tentang penggunaan Aplikasi Geogebra, khususnya tentang Titik, Garis dan Bidang

Dasar Pelaksanaan :

1.      Agenda dari hasil rapat pengurus MGMP Matematika SMA Kabupaten Jember

2.      Kegiatan Belajar Mengajar di Masa Pandemi Covid-19 secara Daring

Pelaksanaan:
Video Conference dengan menggunakan Aplikasi Zoom

Waktu Pelaksanaan:

Hari           : Rabu

Tanggal     : 21 Oktober 2020

Pukul        : 12.00 s.d. 15.00 WIB

 

Peserta:

Guru Matematika tingkat SMA Negeri dan Swasta se-Kabupaten Jember

Yang diundang    :  143 orang

Tidak hadir          :    68 orang

Hadir                   :    75 0rang (sesuai daftar hadir peserta)

 

Acara:

  1. Pembukaan
  2. Sambutan-sambutan

a.       Sambutan Penanggung Jawab Program Drs. H, Subari, M.Pd

b.      Sambutan Ketua MGMP Matematika Kabupaten Jember Drs. Subowo, M.Pd


  1. Do’a dan Penutup
  2. Paparan materi penggunaan Aplikasi Geogebra bagian kedua dan dilanjutkan diskusi dan tanya disampaikan oleh  Drs. Moh. Hasam, Ph.D. Dosen Matematika FMIPA Universitas Jember
  3. Ramah-tamah

 Deskripsi Kegiatan:

            Secara seremonial acara dibuka oleh MC Sekretaris MGMP Matematika (Drs. H. Eko Subiyantoro, S.Pd) tepat pukul 12.15 dengan bacaan surat Al-Fatihah dan susunan acara. Acara kedua MC mempersilakan Penanggung jawab program dan ketua MGMP untuk memberikan sambutan. Selanjutnya acara dilanjutkan pada materi ini yaitu paparan dan sekaligus dilanjutkan Diskusi/Tanya Jawab tentang penggunaan Aplikasi Geogebra.

GeoGebra merupakan salah satu program aplikasi pembelajaran matematika yang cukup canggih, mendukung beragam topik matematika dan tersedia dengan gratis.  Pada awalnya GeoGebra dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran aljabar dan geometri, namun pada perkembangannya banyak fitur-fitur baru yang kemudian ditambahkan dan lebih memperkaya fitur yang sudah ada. GeoGebra dapat dimanfaatkan pada beberapa topik yang relatif sederhana sampai pada materi yang cukup kompleks seperti matriks, vektor, trigonometri, statistika, kalkulus, geometri dimensi tiga dll. Di sisi lain, sebagai sebuah media, GeoGebra dapat digunakan secara langsung dalam pembelajaran atau media ini diunggah ke Internet sehingga dapat diakses luas. Format media juga dapat berupa file GeoGebra sendiri, juga dalam bentuk animasi GIF maupun juga digunakan untuk membuat video pembelajaran.

            Adapun materi penggunaan Aplikasi Geogebra ini yang akan dibahas antara lain adalah :

  1.  Mengenal program aplikasi GeoGebra untuk digunakan dalam pembelajaran matematika
  2. Mampu memanfaatkan GeoGebra untuk menggambar objek-objek bangun datar seperti titik, garis, dan poligon.

Untuk modul atau materi pembelajaran telah di share ke masing-masing peserta MGMP di Grup WhatsApp.

Untuk mengunduh materi, file undangan dan daftar hadir bisa klik link berikut :

UNDUH

Berikut video pelaksanaan MGMP Matematika bulan Oktober 2020